Seorang gadis itu...
yang lembut fitrah tercipta,
halus kulit, manis tuturnya,lentur hati, telus wajahnya,
setelus rasa membisik di jiwa,
di matanya cahaya,
dalamnya ada air,
sehangat cinta,
sejernih suka,
sedalam duka,
ceritera hidupnya...
seorang gadis itu...
hatinya penuh manja,
penuh kasih sayang semuanya,
cinta untuk diberi,
kasih untuk dirasa,
namun manjanya,
bukan untuk semua,
bukan lemah,
atau kelemahan dunia,
ia bisa kuat,
bisa jadi tabah,
bisa ampuh menyokong,
pahlawan-pahlawan dunia,
begitu unik tercipta,
lembutnya bukan lemah,
tabahnya tak perlu pada
jasad yang gagah...
seorang gadis itu,
teman yang setia,
buat Adam dialah Hawa,
tetap di sini,
dari indahnya jannah,
hatta ke medan dunia,
hingga kembali mengecap nikmatNya ...
seorang gadis itu ...
bisa seteguh Khadijah,
yang suci hatinya,
tabah & tenang sikapnya,
teman ar-Rasul,
pengubat duka & laranya ...
bijaksana ia,
menyimpan ilmu,
si teman bicara,
dialah 'Aishah,
penyeri taman Rasulullah,
dialah Hafsah,
penyimpan mashaf pertama kalamullah ...
seorang gadis itu ...
bisa setabah Maryam,
meski dicaci meski dikeji,
itu hanya cerca manusia,
namun sucinya ALLah memuji,
seperti Fatimah kudusnya,
meniti hidup seadanya,
puteri Rasulullah,
kesayangan ayahanda,
suaminya si panglima agama,
di belakangnya dialah pelita,
cahaya penerang segenap rumahnya,
ummi tersayang cucunda Baginda ...
bisa dia segagah Nailah,
dengan dua tangan
tegar melindung khalifah,
meski akhirnya bermandi darah,
meski akhirnya khalifah rebah,
syahid menyahut panggilan Allah .
seorang gadis itu ...
perlu ada yang membela,
agar ia terdidik jiwa,
agar ia terpelihara,
dengan cinta Rabbnya,
dengan rindu Rasulnya,
dengan yakin Deennya,
dengan teguh aqidahnya,
dengan utuh cinta yang terutama,
Allah dan juga RasulNya,
dalam ketaatan penuh setia .
pemelihara maruah dirinya,
agama, keluarga & ummahnya ...
seorang gadis itu ...
melenturnya perlu kasih sayang,
membentuknya perlu kebijaksanaan,
kesabaran dan kemaafan,
keyakinan & penghargaan,
tanpa jemu & tanpa bosan,
memimpin tangan, menunjuk jalan ...
seorang gadis itu ...
yang hidup di alaf ini,
gadis akhir zaman,
era hidup perlu berdikari,
dirinya terancam dek fitnah,
sucinya perlu tabah,
cintanya tak boleh berubah,
tak bisa terpadam dek helah,
dek keliru fikir jiwanya,
kerana dihambur ucapkata nista,
hanya kerana dunia memperdaya ...
kerana seorang gadis itu,
yang hidup di zaman ini,
perlu teguh kakinya,
mantap iman mengunci jiwanya,
dari lemah & kalah,
dalam pertarungan yang lama,
dari rebah & salah,
dalam perjalanan mengenali Tuhannya,
dalam perjuangan menggapai cinta,
nikmat hakiki seorang hamba,
dari Allah yang menciptakan,
dari Allah yang mengurniakan,
seorang gadis itu ...
anugerah istimewa kepada dunia!
seorang gadis itu ...
tinggallah di dunia,
sebagai aabidah,
da'ieyah & mujahidah,
pejuang ummah,
anak ummi & ayah,
muslimah yang solehah,
kelak jadi ibu,
membentuk anak-anak ummah,
rumahnya taman ilmu,
taman budi & ma'rifatullah ...
seorang gadis itu ...
moga akan pulang,
dalam cinta & dalam sayang,
redha dalam keredhaan,
Tuhan yang menentukan,
seorang gadis itu dalam kebahagiaan!
Moga ar-Rahman melindungi,
merahmati dan merestui,
perjalanan seorang gadis itu ...
menuju cintaNYA yang ABADI!
amin....